IWO I-Boyolali- Pada era jaman modern tehnologi digital canggih saat ini, penggunaan perangko untuk mengirim surat menyurat via kantor pos sudah tidak menarik dan digunakan lagi untuk mengirimkan kabar berita atau surat lainnya.
Seorang filateli perangko di Boyolali "Sulasno" menunjukkan koleksi kumpulan berbagai gambar dan logo koleksi perangkonya. Warna-warni koleksi perangko dari berbagai asal negara. Ada yang berasal dari Indonesia bahkan luar negeri dengan gambar tokoh-tokoh terkenal seperti Presiden Soeharto, para pahlawan, berbagai tempat sejarah, hewan, bunga dan gambar logo lainnya.
Ada yang menarik perhatian dari puluhan koleksi perangko yang terkumpul dalam buku koleksi kecilnya. Perangko Republik Indonesia ( RI ) dengan logo gambar partai Pemilu tahun 1987 dengan harga yang tertera 75,-. Hanya ada 3 gambar partai seperti PPP, Golkar, PDI.
Sulasno memberikan penjelasan koleksi perangko jaman dulunya didapat dari surat menyurat dengan sahabat penanya.
"Saya mendapatkan perangko ini dari kiriman sahabat pena waktu masih muda dulu, melalui surat yang dikirim untuknya". Ucapnya,sambil mengigat.
"Kalau jaman dulu saling kirim surat menyurat itu hal yang sangat menyenangkan menulis, mengirim, dan menanti balasan sampai berhari-hari dari seorang sahabat pena yang jauh keberadaannya. Kalau jaman sekarang sudah tidak ada lagi sepertinya hal seperti itu. Karena semua sudah bisa mengirimkan pesan atau surat cukup lewat smartphone dengan sangat cepat hitungan detik juga sudah langsung terkirim"ungkapnya,sambil mengenang.
Hal menarik dari perangko bergambar logo 3 partai ini pada masa tahun pemilu 1987, hanya ada 3 gambar partai yang dipilih. Tidak seperti era saat ini banyak gambar Partai dan Caleg yang harus dipilih yang terkadang cukup membingungkan bagi masyarakat.
Koleksi barang jaman dulu ( jadul ) memang memiliki nilai yang cukup tinggi bagi para kolektor yang menggemarinya. Dinilai dari masa sejarah, kenangan, dan perawatan yang sangat lama. Lip. Suci
Social Plugin