IWO I - Boyolali - Meresahkan warga sekelompok remaja terpantau dan dicurigai akan berbuat hal-hal yang mengganggu keamanan di daerah Dukuh. Dampit Desa. Singosari Kec. Mojosongo.
Sejumlah remaja diamankan Polres Boyolali, setelah melakukan konvoi yang mencurigakan. Segerombolan remaja ini dihentikan oleh masyarakat setempat bersama kelompok ormas PSHT yang sedang latihan disekitar lokasi tersebut. Selanjutnya ditelusuri ke salah satu rumah remaja yang diamankan ditemukan senjata tajam (sajam) berbagai macam jenis Minggu dini hari (10/12/23).
Setelah Polres Boyolali mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di Jl. Musuk Jatinom Dk. Dampit Ds. Singosari Kec. Mojosongo kabupaten Boyolali ada konvoi kumpulan remaja yang mencurigakan membawa sajam, pada saat yang sama kelompok ormas PSHT yang sedang melakukan latihan disekitar lokasi bersama warga masyarakat menghentikan sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor yang dicurigai. Kemudian sekelompok renaja yang berhasil diberhentikan diamankan oleh masyarakat. Setelah itu warga menelusuri dirumah salah satu remaja yang diamankan yaitu RP (19) tepatnya didesa Singaraja RT 01 / RW 03 Kec. Mojosongo, Kab. Boyolali ditemukan sejumlah enam belas senjata tajam (sajam) berbagai macam jenis yang diduga adalah milik beberapa remaja yang diamankan warga.
AKBP Petrus Parningotan Silalahi "Kapolres Boyolali menjelaskan". Ada Enam Belas remaja yang diamankan saat ini. Karena mereka berkumpul konvoi bersama yang membuat resah warga masyarakat dan ditemukan beberapa sajam. Sebanyak Enam Belas remaja itu rata-rata masih sekolah. Dikarenakan hal tersebut mereka diamankan Mapolres Boyolali.
“Karena meresahkan masyarakat, enam belas pemuda dan senjata tajam (Sajam) berbagai macam jenis kami amankan,” jelasnya.
Remaja yang diamankan ialah, APR (20), RP (19), AR (20), ADP (19), MSP (16), AFP (16), DGS (16), FU (16), AKN (16), MIF (16), DRP (16), MR (16), GL (16), FDA (17), RA (15), AMA (14),. Enam belas Remaja tersebut diamankan Polres Boyolali untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan lebih lanjut.
Kapolres juga menyampaikan terimakasih kepada Ormas PSHT dan Masyarakat yang telah berperan penting dalam membantu menjaga keamanan ketertiban Masyarakat.
“Saya apresiasi dan ucapkan Terimakasih kepada Warga Masyarakat dan ormas PSHT yang dalam hal ini telah memberikan kontribusi positif menjaga dan memelihara Kamtibmas. Menjaga kondusifitas kamtibmas membutuhkan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat” Ucapnya.
"Mengungkap kejahatan adalah suatu kebanggaan namun mencegah kejahatan suatu kemuliaan,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga memberikan himbauan kepada para remaja tersebut untuk tidak melakukan perbuatan yang meresahkan karena berpotensi tindak pidana yang ada konsekwensi hukumnya dan sangat merugikan
Dengan adanya kejadian ini diharapkan seluruh masyarakat khususnya di daerah Boyolali turut menjaga ketertiban dan keamanan didaerah sekitarnya dan selalu bersinergi dengan pihak kepolisian. Supaya tercipta keamanan dan ketertiban bersama.
Social Plugin